Cara Mencuci Muka Yang Benar

1 minute read

Cara Mencuci Muka Yang Benar

Perawatan wajah sebuah poin penting dikerjakan untuk menjaga kondisi kulit dari muka. Satu diantaranya hal paling dasar dalam jaga kulit muka adalah bersihkan muka.

Dalam bersihkan muka ini, ada berbagai kegiatan rutin berbeda yang peluang dikerjakan seorang. Banyak yang bersihkan muka secara terpisah di wastafel, tapi banyak juga yang bersihkan muka sekaligus saat mandi.

Sebagian orang yang bersihkan muka di wastafel secara terpisah dari mandi. Mereka percaya bila bersihkan muka saat mandi tidak memiliki dampak positif pada kesehatan kulit wahag. Benarkah?

Diambil dari Medical Daily, pakar kecantikan menerangkan bila menggunakan pembersih muka saat mandi memiliki dampak positif dan negatif. Disebutkan bila hal yang paling penting adalah memastikan bila kulit tetap terhidrasi.

Dampak Negatif Bersihkan Muka saat Mandi

Dampak negatif bersihkan muka saat mandi bisa terjadi saat kamu menggunakan shower dalam waktu periode kelamaan terutamanya dengan temperatur yang tidak tepat. Bersihkan muka menggunakan air panas secara berulang-kali bisa menyebabkan kulit jadi kering.

Kulit muka cenderung lebih lembut dibanding pada bagian lain di tubuh. Pada orang dengan kulit sensitif, mandi air panas dalam masa waktu lama bahkan juga dapat berekor pecahnya pembuluh darah.

"Kulit muka lebih sensitif dan perlu dirawat lebih waspada," terang Nava Greenfield, pakar kulit dari Schweiger Dermatology Group, Brooklyn.

Penggunaan produk lain saat mandi juga bisa punya pengaruh negatif pada kegiatan rutin perawatan kulitmu. Sebagai contoh, keramas setelah bersihkan muka bisa membuat pori-pori berminyak dan penuh sampo.

Cara Mengoptimalkan Mandi untuk Membersihkan Muka

Tapi, secara cocok, bersihkan muka saat mandi juga bisa dapat tambahkan kondisi kulitmu. Menggunakan shower dengan suhu hangat bisa membuat pori-pori kulit terbuka dan lebih mudah untuk dibersihkan.

Optimis untuk menggunakan air hangat dan kurang lama dari 10 menit. Untuk memperoleh manfaat yang lebih optimal, kamu juga bisa menggunakan masker enzim.

Enzim disebut dapat bekerja lebih baik saat temperatur udara lebih hangat. Ini membantu reaksi kimia yang mempercepat dan tambahkan eksofiliasi di kulit.

Hallo Sobat Nabire Club
Hallo Sobat Nabire Club, Bagaimana Tanggapan Sobat Tentang Postingan Ini.?

Posting Komentar